twitter


hati berdendang
bukan saatnya kau datang
tongkatmu masih tinggi menjulang
lihat, Tuhan merasa tertantang

kau hanya berdiri sendiri
bukan saatnya unjuk gigi
tak ada lagi janji mati
karena pohon tak lagi berlari

pikir ini tahu
benar, kau tinggal rindu
tak kenal kata maju
lihat, awan pernah kelabu

angin masih ingin meniupkan harapan pada tiap hembusan nafasmu
matahari masih ingin menyinari harimu tanpa bayang semu
rumput masih rindu kakimu menapak jalan baru
sekarang, giliranku
aku masih ingin malihatmu tertawa dan berlalu

0 komentar:

Posting Komentar